Bahandasar yang digunakan untuk membuat gerabah adalah tanah liat. Sebelum dibuat gerabah, tanah liat tersebut diproses terlebih dahulu dalam beberapa Berikut ini yang tidak termasuk dalam tahapan pada proses pembuatan karya pengolahan adalah June 24, Proses p?at dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Ambil segumpal tanah liat
Ilustrasi aspek perencanaan usaha kerajinan berbahan limbah, sumber foto atau sampah menjadi salah satu permasalahan yang tidak ada habisnya hampir di seluruh dunia. Hal ini berhubungan dengan kebutuhan manusia yang setiap harinya menggunakan berbagai barang dan jasa yang menghasilkan limbah atau sampah, seperti bungkus atau kemasan dari plastik. Bagi sebagai orang, limbah ini bisa dijadikan sebagai salah satu bahan untuk membuat karya seni atau hiasan di rumah. Namun, dalam pengelolaan limbah untuk kerajinan harus diperhatikan Aspek-aspek penting dalam perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. Pengertian LimbahDikutip dari buku Limbah, Desi Ftiria, Iswidana Utama Putra, ratna Rintaningrum, dkk 2021 1 pengertian limbah secara umum adalah material sisa atau buangan yang dirasa tidak memiliki atau mempunyai nilai yang dihasilkan dari sebuah proses produksi domestic ataupun industri. Limbah juga dapat diartikan sebagai seluruh material sisa atau buangan yang asalnya dari proses teknologi ataupun proses alam dan keberadaannya tidak membawa manfaat bagi lingkungan serta tidak mempunyai nilai Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan LimbahIlustrasi aspek perencanaan usaha kerajinan berbahan limbah, sumber foto yang tidak memiliki nilai ekonomis dapat dijadikan barang-barang bernilai ekonomi atau dijadikan kerajinan bahan limbah. Sebelum membangun usaha kerajinan dari bahan limbah ada beberapa aspek yang harus diperhatikan terutama dari segi perencanaan, yaituIde dan peluang usaha. Seorang pengusaha harus dapat memanfaatkan peluang usaha secara sistematik dimulai dari analisis sumber-sumber peluang usaha secara luas. Persiapan yang dapat dilakukan untuk melihat peluang usaha adalah dengan meneliti berapa luas usaha, bentuk usaha, jenis usaha, dan beberapa hal yang kedua adalah perihal sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha kerjainan dari bahan limbah berbentuk bangun yang ketiga adalah perencanaan administrasi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datarDan aspek keempat yang merupakan salah satu aspek paling pentung adalah perihal pemasaran produk dari usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun aspek-aspek penting dalam perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. WWN
diperhatikanadalah tahapan/proses pembuatan dalam membuat karya pengolahan agar dapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman digunakan, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, aman bagi kehidupan manusia. Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan, yang harus diperhatikan adalah apa

– Rangkuman prakarya kelas 7 Bab V tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar semester 1. Sahabat pendidikan, sebagai informasi awal bahwa melalui postingan ini saya akan memberikan sebuah materi hasil ringkasan dari buku mata pelajaran prakarya kelas 7 SMP. Untuk materi pelajaran prakarya yang akan di ringkas disini ialah materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 yang mengulas tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar. Materi ini akan di pelajari pada pembelajaran di semester 1. Adapun jenis materi yang akan di pelajari pada prakarya kelas 7 Bab 5, yaitu antara lain sebagai berikut A. Pengertian Buah SegarB. Karakteristik Buah-buahanC. Kandungan dan Manfaat Buah-buahanD. Teknik Pengolahan Pangan1. Teknik Pengolahan Pangan Panas Basah Moist Heat2. Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering Dry Heat Cooking3. Teknik Pengolahan LainnyaE. Teknik Pengolahan Pangan1. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Buah-buahan Menjadi Makanan2. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Buah-buahan Menjadi MinumanF. Penyajian Kemasan Seperti kita ketahui bahwa Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan pelbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Dengan demikian mempelajari mata pelajaran prakarya tentunya akan sangat penting untuk menambah wawasan dalam berkreasi. Dalam mempelajari mata pelajaran prakarya di jenjang SMP Ruang lingkup mata pelajaran prakarya yang akan di pelajari meliputi empat aspek diantaranya yaitu sebagai berikut 1. Aspek Kerajinan 2. Aspek Rekayasa 3. Aspek Budidaya 4. Aspek Pengolahan. Perlu dipahami bahwa Dimana dari ke empat aspek tersebut maka peserta didik yang akan belajar materi prakarya diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. sebagai seorang pendidik dan juga sebagai sebagai seorang siswa yang akan melakukan proses belajar mengajar di sekolah maka buku pelajaran yang berisi materi merupakan salah satu bahan pembelajaran yang sangat penting untuk di gunakan. Dalam belajar mata pelajaran Prakarya khususnya pada jenjang SMP maka buku paket pelajaran Prakarya kurikulum 2013 menjadi bahan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru dan siswa sebagai jembatan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Pada postingan ini saya akan mencoba untuk membagikan materi prakarya kelas 7 Bab 5 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar yang akan di pelajari pada pembelajaran di semester 1. Materi yang akan saya sajikan di kesempatan kali ini sudah diringkas dan juga sudah dilengkapi dengan rangkuman materinya sehingga akan memudahkan bagi para guru dan siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran. Semua ringkasan materi yang di sajikan pada postingan ini merupakan hasil materi yang bersumber dari buku siswa prakarya kelas 7 SMP kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. Semoga anda yang akan menggunakan materi ringkasan ini bisa sangat terbantu dalam memudahkan anda untuk belajar mata pelajaran prakarya di kelas 7 SMP. Bagi para peserta didik/siswa yang akan belajar materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar, maka ada beberapa manfaat dan tujuan pembelajaran yang diharapkan untuk bisa dicapai. Berikut ini beberapa tujuan pembelajarannya Setelah mempelajari Bab ini, peserta didik mampu 1. Menyatakan pendapat tentang keragaman bahan pangan buah segar sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia. 2. MengidentiÄkasi karakteristik, kandungan dan manfaat, teknik pengolahan serta memahami pengertian bahan pangan buah segar yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 3. Merancang pengolahan bahan pangan buah segar berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri 4. Membuat, menguji dan mengomunikasikan karya pengolahan bahan pangan buah menjadi makanan dan minuman sesuai kebutuhan wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan perlu disiplin dan rasa tanggung jawab. Setelah mengetahui beberapa tujuan yang di harapkan untuk bisa dicapai oleh para peserta didik seperti pada penjelasan diatas, maka berikut ini tampilan atau sajian ringkasan dan rangkuman materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 Semester 1 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar di bawah ini. BAB V PENGOLAHAN BAHAN PANGAN BUAH SEGAR A. Pengertian Buah Segar Buah-buahan merupakan menu penting makanan sehari-hari kita, karena buah memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Secara harÄah pengertian dari buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung. Buah segar dapat dimakan langsung tanpa diolah terlebih dulu, karena rasanya sudah beraneka, segar, bentuk dan warnanya menarik. Buah merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang sangat patut kita jaga dan lestarikan agar buah dapat dinikmati oleh umat manusia sepanjang masa. Buah segar termasuk makanan yang sangat disukai karena kaya nutrisi yang baik untuk pertumbuhan, kesehatan dan kecantikan tubuh manusia. B. Karakteristik Buah-buahan Berdasarkan sifatnya, buah-buahan dikelompokan menjadi beberapa golongan sebagai berikut. 1. Berdasarkan Musim Berbuahnya a. Buah musiman adalah buah yang hanya ada di waktu musim tertentu. Pada suatu saat berbuah banyak dan pada saat lain tidak berbuah sama sekali. Contohnya buah duren, mangga, kedondong, duku, dan rambutan. b. Buah sepanjang tahun adalah jenis buah-buahan yang tersedia sepanjang tahun. Buah ini dihasilkan dari tanaman yang berubah sepanjang tahun tidak tergantung musim. Buah yang dapat kita nikmati kapan saja, yang sepanjang tahun tersedia. Contohnya nanas, pisang, pepaya, jambu air, jambu biji, markisa dan sebagainya. 2. Berdasarkan iklim tempat tumbuhnya a. Buah tropis, buah-buahan dari tanaman yang tumbuh di iklim panas atau tropis dengan suhu udara sekitar 25°C atau lebih. Contohnya pisang, pepaya, nanas, mangga, rambutan, dan durian. b. Buah subtropis, buah dari tanaman yang tumbuh di iklim sedang atau di daerah yang mempunyai suhu udara maksimum 22°C. Contohnya apel, jeruk, stroberi, anggur, dan sebagainya. 3 Berdasarkan proses pematangannya a. Buah klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen dapat menjadi matang hingga terjadi pembusukan. Proses pematangan buah dalam fase klimaterik ditandai dengan perubahan warna, tekstur dan bau buah. Contohnya pisang, mangga, pepaya, jambu biji, apel dan sebagainya. b. Buah non klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen tidak akan mengalami proses pematangan tetapi langsung ke arah pembusukan. Contohnya semangka, anggur, jambu air, dan nanas. C. Kandungan dan Manfaat Buah-buahan Telah diteliti oleh para ahli pendidikan bahwa setiap buah sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, karena setiap buah memiliki kandungan vitamin dan nutrisi lainnya yang sangat bermanfaat. Berikut ini kandungan dan manfaat dari beberapa buah-buahan. 1. Jambu Biji Jambu biji Psidium guajava kaya akan kandungan dan manfaat. Jambu biji memiliki vitamin C empat kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk. Vitamin C berfungsi melancarkan kerja otak dan peredaran darah. 2. Advokad Avokad Avocado memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Kandungan lemak nabati yang tinggi dan tak jenuh bermanfaat untuk menurunkan kolestrol LDL kolestrol jahat sehingga berguna untuk mencegah stroke, penyakit jantung, darah tinggi dan kanker 3. Pepaya Pepaya Carica papaya tumbuh sepanjang tahun dan kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Sangat bermanfaat untuk melancarkan percernaan. 4. Belimbing Belimbing Averrhoa Carambola rasanya manis segar dan berbentuk bintang jika dipotong. Kandungan gizi belimbing memiliki banyak vitamin C dan serat yang cukup besar, vitamin A, E dan B kompleks. Kandungan pada buah belimbing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan antara lain meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C yang tinggi, melindungi tubuh dari radikal bebas dengan adanya antioksidan alami. Belimbing dapat juga menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatasi penyakit batuk. D. Teknik pengolahan pangan Adapun teknik dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi dua yaitu teknik pengolahan makanan panas basah moist heat dan teknik pengolahan panas kering dry heat cooking. 1. Teknik pengolahan pangan panas basah Moist Heat Teknik pengolahan makanan panas basah moist heat adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Suhu cairan pada teknik pengolahan makanan panas basah tidak pernah lebih dari suhu didih. Berikut ini yang termasuk teknik pengolahan pangan panas basah a. Teknik merebus Boiling b. Teknik merebus menutup bahan pangan Poaching c. Teknik merebus dengan sedikit cairan Braising d. Teknik menyetup/menggulai Stewing e. Teknik mengukus Steaming f. Teknik mendidih Simmering g. Teknik mengetim 2. Teknik pengolahan pangan pans kering Dry Heat Cooking Teknik pengolahan panas kering dry heat cooking adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Yang termasuk teknik pengolahan pangan panas kering, sebagai berikut a. Teknik menggoreng dengan minyak banyak Deep Frying b. Teknik menggoreng dengan minyak sedikit Shallow Frying c. Teknik menumis Sauteing d. Teknik memanggang Baking e. Teknik membakar Grilling 3. Teknik pengolahan pangan lainnya a. Menghaluskan b. mencampur c. menyaring/memeras d. tidak dimasak E. Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan buah segar menjadi makanan dan Minuman Hal yang penting harus diperhatikan dalam membuat karya pengolahan adalah tahapan/proses pembuatannya. Mengapa? Agar dapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia. Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan harus diperhatikan apa hal-hal pokok yang ditugaskan, kemudian merencanakan pembuatannya. Perencanaan pembuatannya dengan menghentikan beberapa pilihan rancangan yang timbul dalam pikiranmu. Tuangkan semua pikiran kreatifmu yang berkaitan dengan hal pokok yang ditugaskan dalam bentuk desain rancangan kerja secara tertulis, dapat berupa gambar ataupun skema. Tetapkan hal apa yang akan dibuat, lalu buatlah rencana kerja pembuatan pengolahan secara lengkap sesuai tahapan pembuatan karya. Dalam pembuatan pengolahan hendaknya perlu memperhatikan keamanan dan kebersihan dalam bekerja serta keindahan dalam pengemasan maupun penyajian. Hal ini dimaksudkan agar dapat menarik bagi konsumen. F. Penyajian dan Kemasan Penyajian ataupun kemasan merupakan tahap akhir dari proses pembuatan produk olahan pangan. Penyajian/pengemasan memegang peranan penting dalam proses produksi pengolahan pangan karena akan menjadi daya tarik orang untuk memakannya atau konsumen untuk membelinya. Wadah penyajian digunakan jika kita makan di tempat penjualan. Penggunaan wadah kemasan biasanya untuk makanan yang dibawa pulang oleh pembeli. Penyajian/pengemasan produk pangan telah dilakukan sejak masa lampau. Biasanya, minuman tradisional tertentu disajikan atau dikemas dengan menggunakan buah itu sendiri, seperti minuman air nira dalam buluh bambu. Ada kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah penyajian/kemasan, antara lain sebagai berikut. 1. Bahan kemasan/wadah penyajian tidak berbau sehingga tidak memengaruhi atau mengubah rasa dari produk pangan olahan. 2. Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki kekuatan sebagai tempat produk pangan olahan. 3. Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat. 4. Bahan kemasan/wadah penyajian aman bagi kesehatan dan bersih. Adapun tempat penyajian ataupun kemasan untuk makanan dan minuman yang biasa digunakan masyarakat terbuat dari kertas, plastik, ataupun styrofoam, sedangkan wadah penyajian umumnya berbahan gelas kaca Demikianlah ringkasan materi prakarya kelas 7 Bab 5, dan berikut ini rangkuman materinya 1. Pengolahan pangan adalah teknologi yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat selaku konsumen. 2. Peran teknologi pengolahan pangan dalam bentuk perancangan produk, pengolahan bahan baku, tindak pengawetan, pengemasan, penyimpanan, dan pemasaran serta distribusi produk ke konsumen. 3. Setiap hari perlu mengonsumsi agar asupan kebutuhan nutrisi cukup bagi kesehatan tubuh kita. 4. Kandungan nutrisi yang utama dalam buah-buahan adalah air, vitamin dan mineral, serat, antioksidan, dan karbohidrat. 5. Kandungan vitamin dan mineral pada buah berguna untuk mengatur berbagai proses dalam tubuh, membantu pembentukan energi, serta proses berpikir. 6. Pengertian dari buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung. 7. Berdasarkan sifatnya buah-buahan dikelompokan menjadi beberapa golongan yaitu berdasarkan musim berbuahnya, iklim tempat tumbuhnya, dan proses pematangannya. 8. Sifat buah-buahan berdasarkan musim berbuahnya meliputi buah musiman dan buah sepanjang tahun. 9. Sifat buah-buahan berdasarkan iklim tempat tumbuhnya meliputi buah tropis dan buah sub tropis. 10. Berdasarkan proses pematangannya, sifat buah-buahan meliputi buah klimaterik dan buah nonklimaterik. 11. Teknik dasar pengolahan dibedakan menjadi dua yaitu, teknik pengolahan pangan panas basah moist heat dan teknik pengolahan pangan panas kering dry heat cooking. Demikianlah ringkasan dan rangkuman materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 semester 1 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar. Semoga sajian materi yang telah di ringkas tersebut dapat membantu para siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran baik untuk pembelajaran di sekolah maupun di rumah dan Terimakasih

D Tahapan dan Contoh Pembuatan/Pengolahan. Dalam mengolah bahan pangan bergantung pada tujuan, metode, kebutuhan, dan kegunaan yang kita inginkan. Dalam mengolah bahan pangan kita perlu membiasakan dengan merencanakan/merancang proses pembuatannya, agar memiliki nilai kemanfaatan sehingga dapat dipertanggungjawabkan baik secara ekonomi dan
faturrahman80 faturrahman80 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab 15. Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan yang harus diperhatikanadalah ....a. perhatian dengan cermat dan telitib. kenyamanan dalam rasa dan kete-patan pengolahanc. merencanakan rancangan secaralengkapd. apa hal pokok yang ditugaskan​ Iklan Iklan minionbananaboat minionbananaboat Jawabanc. Penjelasan Iklan Iklan tiwiii100606 tiwiii100606 Jawabanc. merencanakan rancangan secaralengkapSEMOGA MEMBANTU Iklan Iklan Pertanyaan baru di B. Indonesia Buatlah 2 pantun kemudian analisis unsur kebahasaannya​ Buatlah contoh-contoh dari kalimat perintah, kalimat, larangan, dan kalimat saran menurut kalian! minimal dua.​ Tuliskan sinopsis dari film MENGEJAR PELANGI​ Banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. Mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosan … kan. Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. Ada pula yang berpendapat kalau orang hobi mmbaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabsiskan haurya untuk membaca. Banyak juga yang berpendapat membaca juga menimbulka kejenuhan. 15. Ide pokok paragraf eksposisi tersebut adalah. a. Pendapat tentang membaca b. Memahami tujuan membaca c. Waktu tersedia untuk membaca d. Alasan tidak hobi membaca e. Kejenuhan dalam membaca 16 Berdasarkan struktur isinya, kutipan teks eksposisi tersebut merupakan bagian dari. a. Tesis b. Argumen G Urutan peristiwa d. Kesimpulan e. Antitesis​ Konjungsi antarkalimat dalam kalimat bercetak miring bermakna... ​ Sebelumnya Berikutnya
Konsumsiadalah pengeluaran yang dilakukan guna memenuhi pembelian barang dan jasa untuk mendapatkan kepuasan maupun untuk memenuhi kebutuhannya. moda transportasi seperti motor yang digunakan untuk bepergian dari rumah ke tempat kerja termasuk ke dalam barang konsumsi. Barang konsumsi harus merupakan barang ekonomi yang diperoleh dengan
Tahapan Perencanaan Produksi – Dalam proses jalannya bisnis modern, perencanaan produksi merupakan hal yang vital. Perencanaan produksi menawarkan fleksibilitas di tengah iklim bisnis yang terus berubah seiring waktu. Tahapan perencanaan produksi penting dilakukan secara runtut dalam bisnis modern. Mengingat konsep bisnis dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan secara dramatis. Perencanaan produksi sendiri diyakini sebagai proses penciptaan rencana untuk produksi dalam organisasi manufaktur dan produksi di masa mendatang. Lalu, seperti apakah tahapan dalam perencanaan produksi yang perlu diketahui? Yuk, cari informasinya di bawah ini! Tahap Perencanaan Produksi Di bagian ini akan dijelaskan beberapa tahap yang mesti dilewati saat menyusun sebuah perencanaan produksi. Krealogi merangkumnya beserta dengan hal-hal yang perlu diperhatikan saat proses menyusun rencana produksi. 1. Membuat Proyeksi Permintaan Produk Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan membuat proyeksi permintaan produk. Proyeksi ini berkaitan dengan berapa sekiranya jumlah permintaan pasar atas produkmu. Dari sini, kamu dapat menentukan berapa jumlah barang yang harus diproduksi dalam periode waktu tertentu. Untuk menyusun proyeksi permintaan produk ini sendiri, kamu bisa menggunakan beberapa macam metode. Contoh pertama, adalah metode atau teknik konvensional yang menentukan jumlah produksi berdasarkan informasi jumlah pesanan di masa lalu. Metode ini sebenarnya cukup umum, namun memerlukan perhatian dan pertimbangan ketika ada suatu hal yang terjadi di luar kebiasaan. Misalnya faktor eksternal seperti perlambatan ekonomi, tren produk baru di pasar. Faktor internal yang mungkin mengubah pola atau kebiasaan adalah kegiatan promosi atau kampanye khusus yang dijalankan oleh perusahaan. Hal tersebut dapat mempengaruhi jumlah permintaan pasar terhadap produk yang kamu miliki. 2. Membuat Pemetaan Detail Proses Produksi Ada beberapa metode yang bisa kamu coba untuk mendapatkan rencana produksi yang cukup efektif. Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah memetakan secara lengkap setiap detail proses produksi. Setelah itu, tentukanlah sumber daya apa saja yang diperlukan untuk menjalankan proses produksi. Kamu harus berusaha dengan maksimal agar kombinasi antara bahan, mesin atau peralatan, dan sumber daya manusia benar-benar efektif. Rencana yang efektif dapat berpengaruh pada hasil produksi yang lebih optimal. 3. Menyusun Rencana dan Metode Produksi Langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan yang termasuk dalam tahapan perencanaan produksi adalah menentukan metode produksi. Metode yang dipilih haruslah mampu mengoptimalkan keseluruhan rangkaian produksi suatu perusahaan. Sebagai contohnya, kamu bisa membandingkan beberapa opsi bahan baku dengan kualitas dan harga yang berbeda-beda, biaya yang dikeluarkan untuk operasional produksi, serta waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Pilihlah metode yang paling efisien dalam merencanakan setiap hal yang berkaitan dengan produksi. Pastikan juga kamu bisa memperhitungkan dari segi biaya. Mulai dari biaya sewa kantor, gaji karyawan, pembelian bahan baku, dan lainnya. Setelah kamu berhasil merumuskan metode-metode untuk setiap proses produksi, upayakan agar semua orang yang berkontribusi telah mengetahuinya. Bagikan rencana yang telah kamu susun kepada sumber daya manusia karyawan, tim finansial, pembelian atau pengadaan barang, pemasaran, dan tim lainnya yang terlibat dan mampu memberikan evaluasi. 4. Memantau dan Mengendalikan Upaya selanjutnya dalam tahapan perencanaan produksi adalah pemantauan dan pengendalian. Pastikan apakah proses yang berjalan telah sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh perusahaan sebelumnya. Proses pemantauan dan pengendalian berfokus pada kesesuaian antar praktik di lapangan dengan rencana yang telah dibuat. Pemantauan dan pengedalian akan jauh lebih mudah jika sebuah perusahaan memiliki sistem kontrol yang baik. Sistem yang baik memberikan kesempatan pada pengusaha untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian dan mengatasinya dengan segera. 5. Mengevaluasi dan Menyesuaikan Sebagai bagian terakhir dari sebuah siklus produksi, yang dapat kamu lakukan adalah kegiatan evaluasi dan penyesuaian. Lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap serangkaian proses produksi dari awal hingga akhir. Apakah masih ada hal yang kurang sesuai dengan rencana? Jika jawabannya adalah iya, maka permasalahan tersebut perlu diberikan perhatian khusus. Setelah itu, perusahaan sebaiknya segera mencarikan solusi sebagai bentuk penyesuaian. Perusahaan harus mampu lebih fleksibel dalam mengakomodasi permintaan dari pelanggan. 6. Perhitungkan Hal-Hal Tak Terduga Terlepas dari semua hal di atas, poin yang cukup penting dalam tahapan perencanaan produksi adalah mempertimbangkan hal-hal yang di luar dugaan. Contohnya adalah faktor-faktor seperti mesin atau alat produksi yang mengalami kerusakan, sumber daya manusia atau karyawan yang sakit, atau bahkan supplier bahan baku yang tidak mampu mengirimkan bahan baku tepat waktu. Dengan memperhitungkan hal-hal tersebut, pengusaha sudah mampu mempersiapkan opsi atau solusi ketika hal tersebut benar terjadi. Memperhitungkan hal-hal yang tak terduga juga membantu proses perencanaan agar menjadi lebih matang. Itulah tadi rekap mengenai tahapan perencanaan produksi. Pastikan kamu sudah memetakan segalanya dengan detail, sudah memilih pendekatan yang paling efektif, dan juga melakukan pengawasa serta evaluasi dan penyesuaian. Apapun pilihan perencanaan produksi yang Anda buat, pastikan untuk menyesuaikannya dengan jenis barang yang akan diproduksi dan kapabilitas berikut sinergi perusahaan secara keseluruhan. Gunakan fitur Rencana Produksi dari Krealogi untuk membantumu menyusun jadwal rencana produksi! Baca artikel lainnya klik di sini! Reference Ogi Sigit. Pengertian Perencanaan Produksi Jenis, Tahapan, dan Fungsinya. Baca juga Perencanaan Produksi Meliputi 5 Hal Ini!
Limahal yang harus diperhatikan dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan adalah. Question from @Spater - Sekolah Menengah Pertama - Seni

214 Buku Guru kelas VII SMPMTs nformasi untuk Guru I Disajikan aneka teknik pengolahan makanan dari buah dan sayur dengan cara ditumis, digoreng, dan dibakar. Sampaikan kepada peserta didik bahan pangan buah dan sayur yang mana yang dapat diolah dengan teknik tersebut. Buatlah sebuah kegiatan diskusi kelompok model pembelajaran kelompok untuk membahas hal ini. Ingatkan bahwa dalam menggoreng, minyak sebaiknya digunakan tidak lebih dari 2 kali, karena tidak baik untuk kesehatan. Adapun, pada tahapan pembuatan makanan cepat saji dapat menggunakan model pembelajaran individual dengan memberi kesempatan peserta didik untuk membaca agar dapat memahaminya. onsep Umum K Pada bagian ini peserta didik mempelajari prosestahapan pembuatan makanan cepat saji dengan bahan dasar buah. Tahapan pembuatan sebagai berikut. 1. Perencanaan, di mana perlu melakukan identiikasi kebutuhan dan perencanaan isik. 2. Persiapan, perlu menetapkan idegagasan berdasarkan hasil identiikasi kebutuhan dan merancang pembuatannya dan mempersiapkan bahan dan alat yang digunakan. 3. P e n g o l a h a n p e m b u a t - annya, dirancang pembuatan menjadi makanan setengah jadi, sehingga tinggal menyelesaikan proses akhir pembuatan pengolahan makanan. Hal ini dimaksudkan agar makanan bisa cepat saji. 192 PRAKARYA SMPMTs Kelas 7 Peta Materi VIII Setelah mempelajari bab VIII peserta didik mampu 1. menyatakan pendapat tentang keragaman hasil pengolahan makanan cepat saji buah dan sayuran sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia. 2. mengidentiikasi jenis, bahan, alat, dan proses makanan cepat saji buah dan sayuran yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 3. merancang olahan makanan cepat saji buah dan sayuran berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri. 4. membuat, menguji, dan mempresentasikan karya makanan cepat saji buah dan sayuran di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab. Tujuan Pembelajaran Pengolahan Makanan Cepat Saji dari Buah dan Sayuran Proses Pembuatan Penyajian dan Kemasan Teknik Karakteristik Jenis, manfaat, kandungan Pengertian 198 Kelas VII SMPMTs Tata cara menggoreng sebagai berikut. a. Wajan dalam keadaan bersih dan kering b. Panaskan wajan berisi minyak secukupnya, setelah panas masukkan bahan pangan. c. Goreng hingga kematangan bahan pangan yang diinginkan. d. Selesai menggoreng, dinginkan minyak lalu disaring, simpan dalam wadah tertutup. 3. MembakarMemanggang Membakar adalah pemasakan makanan dengan api langsung, misalnya membakar sate. Pembakaran roti dilakukan tanpa minyak, namun diolesi mentega lalu dimasak di wajan. sumber http Gambar Membakar memanggang 1. Perencanaan 2. Persiapan Identiikasi Kebutuhan Makanan cepat saji khas daerah dengan bahan buah dan sayuran yang sehat. Perencanaan isik Makanan cepat saji untuk menjaga kesegaran tubuh. Ide gagasan Rujak buah ulek Merancang a. Membeli buah-buahan dan bahan lainnya di pasar. Pilih buah yang masih segar. b. Mencuci peralatan yang dibutuhkah sebelum digunakan untuk memasak. c. Mempersiapkan bahan buah dan lainnya sudah dikupas, dicuci, dan mencairkan gula jawa agar pembuatan rujak lebih cepat. D. Tahapan Pembuatan Makanan Cepat Saji Pembuatan makanan cepat saji rujak ulek akan diuraikan berikut. Adapun yang harus diperhatikan adalah tahapanproses pembuatan dalam membuat karya pengolahan agar dapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan. Nyaman dalam rasa dan ketepatan pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia. Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan yang harus diperhatikan adalah apa hal pokok yang ditugaskan. Kemudian rencanakan pembuatannya dengan beberapa pilihan rancangan yang timbul dalam pikiranmu. Tuangkan semua pikiran kreatifmu yang berkaitan dengan hal pokok yang ditugaskan dalam bentuk desain rancangan kerja secara tertulis, berupa gambar ataupun skema dengan beberapa pilihan rancangan. Kemudian, tetapkan hal apa yang akan dibuat, lalu buatlah rencana rancangandesain secara lengkap sesuai tahapan pembuatan karya. Berikut ini contoh tahapan pembuatan makanan cepat saji rujak ulek. Prakarya 215 roses Pembelajaran P Peserta didik diminta menyaksikan demonstrasi yang ditunjukkan oleh guru. Guru dapat pula menyajikannya dengan gambar atau video jika memungkinkan. Peserta didik menyimak apa yang disampaikan guru dan mencatat secara seksama mulai dari perencanaan hingga proses penyajian. Peserta didik mendeskripsikan kembali proses pembuatan makanan cepat saji rujak uleg buah. Hal ini dimaksudkan sebagai pengembangan karakter dan perilaku peserta didik agar percaya diri, dan berani melakukan presentasi, selain memperoleh pengetahuan pembuatan produk. engayaan P Cari tahu tips atau hal khusus apa yang membuat makanan cepat saji yang kamu observasi itu dapat dihidangkan dengan cepat. Ceritakan emedial R Minta peserta didik untuk menjelaskan manfaat dan kerugianbahaya yang terkandung dalam makanan cepat saji yang ditemui dalam pengamatan. enilaian P Gunakan format penilaian pengamatan, dengan aspek yang dinilai, sebagai erikut. 1. Kerincian 2. Ketepatan pengetahuan 3. Pilihan kata Keativitas bentuk laporan 4. Perilaku 193 Pengolahan sumber kiri kanan, atas bawah Gambar Aneka makanan cepat saji Bab VIII Pengolahan Pangan Makanan Cepat Saji yang Sehat dari Buah dan Sayur Perhatikan judul dan gambar di samping. Apa yang terlintas di pikiranmu? Kenalkah kamu dengan makanan dan minuman tersebut? Apakah kamu pernah memakannya dan sukakah dengan makanan dan minuman tersebut? Cari tahu sejarah makanan cepat saji? Tuliskan pendapat dan kesanmu di kertas. 199 Prakarya Bahan Rujak Buah Ulek Sumber Dokumen Kemdikbud, Gambar Buah untuk rujak ulek jeruk bali, nanas, bengkuang, kedondong, jambu air, mangga muda, dan pepaya Bahan Bumbu Gula Jawa untuk Rujak Buah Ulek Sumber http http http http http http http Gambar Bumbu untuk rujak ulek pisang batu, garam, terasi, cabai rawit, kacang tanah, gula jawa, dan air. Bahan-bahan 216 Buku Guru kelas VII SMPMTs onsep Umum K Cara khusus proses penyimpanan buah dan sayuran agar lebih tahan lama, yaitu dengan memercikkan air jeruk lemon pada buahsayuran seperti apel, alpukat, dan jambu biji. Simpan dalam wadah dan masukkan dalam jenis kacang- kacangan setelah dipotong-potong masukkan dalam kantong plastik, lalu simpan dalam kulkas. Ada sayuran yang harus dimasak setengah matang seperti brokoli, kembang kol, masukkan wadah, dan simpan dalam kulkas, maka akan tahan lebih lama. engayaan P Buah dan sayuran bila sudah dipotong atau dikupas seringkali rusak jika terlalu lama didiamkan diudara terbuka. Carilah informasi cara terbaik menjaga buah dan sayuran yang sudah dipotong dikupas sehingga bisa disimpan dalam waktu yang lama. emedial R Cari tahu bagaimana mengolah makanan dan minuman dari buah atau sayuran agar cepat saji, termasuk penyajian jika dijual dan pengemasannya jika dibawa pulang. 192 PRAKARYA SMPMTs Kelas 7 Peta Materi VIII Setelah mempelajari bab VIII peserta didik mampu 1. menyatakan pendapat tentang keragaman hasil pengolahan makanan cepat saji buah dan sayuran sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia. 2. mengidentiikasi jenis, bahan, alat, dan proses makanan cepat saji buah dan sayuran yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 3. merancang olahan makanan cepat saji buah dan sayuran berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri. 4. membuat, menguji, dan mempresentasikan karya makanan cepat saji buah dan sayuran di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab. Tujuan Pembelajaran Pengolahan Makanan Cepat Saji dari Buah dan Sayuran Proses Pembuatan Penyajian dan Kemasan Teknik Karakteristik Jenis, manfaat, kandungan Pengertian 200 Kelas VII SMPMTs Alat sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Alat pembuatan rujak cobek dan pisau serta kemasan kertas pembungkus dan plastik. 3. PengolahanPembuatan Proses Persiapan Bahan Menjadi Olahan Setengah Jadi agar Cepat Saji

. 274 208 100 266 176 258 394 63

dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan yang harus diperhatikan adalah